Selasa, 09 Oktober 2007


ladulla,,ulla,,cullang,,At simply ulla,22 no 1989 VhenraNk,,Sulsel
dAtANG,,DUDuk,,dIEM,,,,DLL
sUkA bgt mENciumi Gadis Dibawa Umur 3 tahUn
tomba,anggo
SeNDiri LebiH BAhAAgiaa,,,,,
Tulalit,,ga NyamBung,,,BodoH,,TOlOl,Otak udNg,gado2 cMPAuran,dll,,,,
Tukang Tidur,,,,,,,,,pantasan Aja Mukanya Hancur
Ga suKa yanG nAMAnyA DIBohoNGI,,DIkHIANaTi,,,diSuruh2
pEnGEN Bgt berDUAAn di bawaH pOhOn,,,ada aIr manCUr,,,Trus,,,diPelUk
hehhh ehehehhe dasaR otaK kOTOR,,,,,
AMbIL DETERgENt tRus CUCci tu oTAk,,,,,,,


Jumat, 05 Oktober 2007

P A R I W I S A T A

P A R I W I S A T A


Potensi obyek Wisata di Kabupaten Bone antara lain :

a. Wisata budaya
- Rumah Adat Bugis (Bola Somba) di Watampone
- Museum Saoraja Lapawawoi Kr. Sigeri di Watampone
- Makam Raja-Raja Bone di Bukaka Watampone
- Makam Raja-raja di Lalebata Lamuru

b. Wisata Alam Bersejarah
- Goa Mampu di Desa Cabbeng Kecamatan Dua BoccoE
- Goa Janci di Desa Mallari Kecamatan Awangpone
- Tempat Peraduan Arung Palakka dalam Goa di
Kecamatan Awangpone

c. Obyek Wisata Alam
- Tanjung Pallette di Kecamatan Tanete Riattang
Timur
- Desa Gareccing di Kecamatan Tonra
- Pantai Cappa Ujung di Kecamatan SibuluE
- Permandian Bonto Jai di Kecamatan Bontocani
- Permandian AlingE di Kecamatan Ulaweng
- Permandian Lanca di Kecamatan TellusiattingE
- Air Panas Saweng di Kecamatan Ponre
- Bendungan Salomekko di Kecamatan Salomekko
- Taretta Kecamatan Amali

d. Tari Tradisional Khas
Kirab Kerajaan
Dalam sejarah Sulawesi Selatan, Kerajaan Bone
merupakan kerajaan besar, tangguh dan disegani pada
masa lampau. Bukti-bukti kebesarannya terdapat dalam
manuskrip-manuskrip kuno disebut lontara dan ada yang
terhimpun dalam sebuah buku ” Latoa ” berisikan tata
aturan pemerintah dan pranata kehidupan kemasyarakatan
Kerajaan Bone. Selain itu terdapat beberapa
tanda-tanda pusaka kerajaan yang masih terawat dan
tersimpan baik di Rumah Jabatan Bupati Bone (bekas
Saoraja atau Istana Raja Bone), serta benda-benda kuno
lainnya disimpan di Museum Lapawawoi yang juga
merupakan Saoraja (Istana Raja Bone).
Kirab Kerajaan Bone adalah untuk menunjukkan
keberadaan kejayaan Kerajaan Bone masa lalu. Kirab
Kebesaran Kerajaan Bone terdiri dari :
a. Kelompok Laskar : 41 (empat puluh satu) orang
b. Kelompok Adat : 108 (seratus delapan) orang
Kirab Kebesaran Kerajaan Bone didukung oleh 149
orang peserta. Sebenarnya pada Zaman Kerajaan setiap
kelompok pasukan berjumlah 40 orang, dan apabila akan
diperagakan sebagaimana halnya pada zaman Kerajaan
maka, Kirab ini akan didukung sekitar 700 (tujuh
ratus) orang. Apa yang ditampilkan dalam Kirab ini
sudah sesuai dengan tata aturan Kerajaan, hanya
personil setiap kelompok dikurangi.
Pakaian yang dikenakan oleh peserta, juga dengan
ketentuan adat yang berlaku pada zaman Kerajaan.

e. Upacara Adat
Tudang Ade
1. Nama : Upacara Tudang
Ade (duduk secara Adat)
2. Tempat pelaksanaan : 108 (seratus delapan) orang
3. Waktu pelaksanaan : 108 (seratus delapan)
orang
4. Maksud diadakannya upacara :
a. Memusyawarahkan hal-hal penting yang menyangkut
pemerintahan atau permasalahan yang dihadapi oleh
kerajaan untuk mencapai kesepakatan dan mufakat. Hal
ini menunjukkkan bahwa dalam pemerintahannya Raja Bone
tidak bersifat otoriter melainkan Demokrasi, karena
Raja senantiasa melibatkan seluruh Dewan Kerajaan
dalam pengambilan keputusan yang menyangkut Kerajaan
dan kepentingan Rakyat. Selain itu upacara ini juga
menunjukkan bahwa Raja Bone adalah seorang Raja yang
murah hati dan ramah terhadap bawahannya dengan
menjamu mereka makanan ringan khas kerajaan serta
perlu untuk diterima secara adat.
b. Apabila Kerajaan kedatangan tamu resmi dari
kerajaan lain dan dianggap perlu untuk diterima secara
adat.
5. Unsur pelaksanaan Upacara sebanyak 110 orang
6. Rangkaian Upacara sebagai berikut :
a. Tomarilaleng, Makedang Tana, Ponggawa,
Anreguru, Anakarung dan Ade Pitu mengambil tempat yang
sudah ditentukan.
b. Arung Palili datang dan mengambil tempat yang
sudah ditentukan.
c. Para isteri Ade Pitu dan isteri Bangsawan lain
melakukan hal tersebut di atas.
d. Para Joa juga melakukan hal yang sama.
e. Raja dan Permaisuri memasuki ruang pertemuan
dan duduk pada tempat yang telah disiapkan.
f. Acara Mappaota, seluruh hadirin disuguhi sirih
dan nampak oleh beberapa orang pria untuk tamu pria
dan wanita bagi tamu wanita.
g. Arungpone mulai bersabda kemudian terjadi
dialog dengan para anggota Dewan Kerajaan dan Para
Bangsawan, membicarakan hal penting dalam kerajaan
serta mencari jalan pemecahannya melalui musyawarah.
h. Setelah pembicaraan selesai, dihidangkan
minuman dan makanan kecil o1eh parakka' (pe1ayan)
sesuai adat dan tata cara kerajaan.
i. Arungpone meninggalkan ruang pertemuan diikuti
seluruh peserta ”tudang ade”.

Tari Pajaga Andi
1. Nama : Tari Pajaga Andi
2. Tema :
Tari ini menggambarkan penobatan para putra dan
putri Bangsawan Bugis Bone kepada Arungpone (Raja)
pada zaman Kerajaan dan dipertunjukkan di dalam
Saoraja (Istana Raja Bone)
3. Jenis gerakan :
a. Makkasiwiang (Gerakan penobatan)
b. Akkalabbirang (Penghargaan kepada Raja)
c. Soro Passapu (Adat istiadat Bangsawan)
d. Mappasoro Ajangang (Mengakhiri Tarian)
e. Massimang (Mohon Diri)
4. Kostum dan perhiasan :
a. Baju Tokko (Baju Bodo)
b. Sarung
c. Perhiasan :
- Bangkara (Anting-anting)
- Rante (Kalung)
- Potto (Gelang)
- Mastura (Kalung kecil)
- Saloko (Hiasan Rambut)
5. Alat Peraga :
a. Kipas
b. Selendang
6. Alat Musik :
a. Gendang
b. Gong
c. Parappasa
d. Kancing
e. Bancing

Hidup Ini Penuh Tantangan

Hidup Ini Penuh Tantangan


Pagi hari sekitar jam 06.30 saya mendengar seorang ibu rumah tangga sedang bercerita tentang perjalanan hidupnya disebuah stasiun radio swasta Jogjakarta. Ibu ini berumur 27 tahun dan telah menikah dengan seorang pemuda yang umurnya lebih muda satu tahun dari dia. Kehidupan mereka tidaklah mudah dan seindah perjalanan hidup kebanyakan orang. Karena saya lupa akan nama ibu ini saya sebut saja Bu Rina, dengan suaminya Pak Rudi (maaf jika kebetulan nama Anda sama dengan nama sebutan saya ini).
Bu Rina bekerja disebuah bank swasta dengan posisi yang baik dan penghasilan yang cukup untuk kehidupan mereka berdua. Mereka memiliki sebuah rumah indah dan satu unit usaha mini market. Suaminya selain masih menyelesaikan pendidikan sarjana juga sibuk dengan urusan mini market tersebut.
Setelah menikah selama dua tahun ternyata pasangan ini belum dikaruniai seorang anak. Karena kerinduan mereka berdua untuk menimang momongan, Bu Rina pergi kedokter untuk cekup kesehatannya, apakah ada kelainan pada organisasi tubuhnya yang menjadi penyebab kenapa hingga sekarang mereka tidak dikarunia seorang momongan atau ada hal lain yang menjadi penyebab utama. Setelah di cek, dokter tidak menemukan kelainan pada rahim dan beberapa organ tubuh lain selain gejala penyakit yang selama ini dialami Bu Rina yakni penyakit gagal ginjal. Dengan hati yang berat dan sedih, Bu Rina pulang dan menceritakan perihal itu dengan sang suami. Apa mau dikata mereka harus menyerahkan semua ini kedalam rencana Tuhan dan menjalani hidup dengan bijak. Atas anjuran sang suaminya Pak Rudi, Bu Rina meninggalkan pekerjaannya di bank tersebut dan total berprofesi menjadi isteri sekaligus membantu pekerjaan suaminya di mini market dengan harapan mereka berdua akan dikarunia anak. Bu Rina berusaha menjaga kesehatan dan selalu berkonsultasi dengan dokter untuk masalah kesehatan dan hubungan suami isteri, harapan mereka tentu saja dikaruniai seorang anak.
Waktu berjalan terus dan kondisi kesehatan bu Rina (penyakit ginjal) juga tidak semakin baik, sampai waktu itu, belum ada tanda-tanda mereka akan dikaruniai anak. Akhirnya Bu Rina berbicara sekali lagi dari hati kehati dengan suaminya, dengan maksud untuk megeneral cek up kesehatan sang suami. Setelah disetujui dan mereka kedokter, dokter mengungkapkan hasil pemeriksaannya kalau ternyata sang suamilah yang mengalami kemandulan. Dari hasil analisa dokter, peluang mereka berdua untuk mendapatkan anak dari hasil hubungan suami isteri sangat tidak mungkin terjadi. Apa mau dikata mereka berdua harus hidup dengan kekosongan hati dan reluhan jiwa yang cukup dalam. Hidup memang jauh dari keindahan yang mereka bayangkan ketika memutuskan untuk menjadi sebuah keluarga baru.
Kondisi kesehatan bu Rina belum juga sembuh, namun semangat mereka untuk terus berjuang melawan penyakit yang diderita telah mampu membuat mereka berdua bertahan. Lebih parah lagi mereka harus kehilangan usaha mini market yang didirikan beberapa tahun lalu yang menjadi penyokong kehidupan mereka harus menerima kenyataan disapu bersih oleh bencana lumpur Sidoarjo. Sampai pada waktu Bu Rina menceritakan perihal kehidupan mereka berdua di Radio tersebut, perusahaan yang seharusnya bertanggungjawab atas bencana lumpur itu ternyata belum juga memberikan ganti rugi sepeserpun. Dengan nada positif dan ketegaran hati yang amat kuat, Bu Rina minta saran dan penguatan dari para pendengar Radio tersebut pagi itu.


Apa kesulitan yang kita lihat dari kisah nyata tersebut?
Pertama, Bu Rina mengidap penyakit Gagal Ginjal dan belum sembuh hingga waktu dia menceritakan peristiwa itu di radio.
Kedua, demi mendapatkan keturunan, Bu Rina mengorbankan pekerjaannya di Bank untuk fokus menjaga kesehatan demi mendapatkan seorang momongan.
Ketiga, Sang suami ternyata menderita kemandulan yang membuat peluang mereka berdua untuk memperoleh anak sangat kecil.
Keempat, usaha mereka dilanda bencana dan mereka tidak mendapatkan ganti rugi.


Saya tidak bermaksud untuk mengekspoloitasi cerita ini, tidak sama sekali. Saya hanya ingin membagi pengalaman dan kearifan hidup dari Bu Rina dan suami tentang kesulitan dan tantangan hidup mereka kepada para pembaca semua. Hidup ini penuh dengan dinamika dan kesulitan yang sangat menguras pikiran dan fisik manusia. Hidup ini penuh dengan perjuangan yang memang harus dituntaskan demi sebuah tujuan. Semoga dengan membaca buku mengenai 10 prinsip untuk bangkit kembali dari kegagalan ini, Anda akan mendapatkan sebuah inspirasi motivasi sehingga Anda tetap kuat menjalani hidup dan bangun kembali untuk berhasil.

URAIAN TUGAS PRAKTEK Q


URAIAN TUGAS PRAKTEK Q

Nama : RUSLAN

NIS : LUPA

Unit Kerja : Tim Perpustakaan dan Publikasi

ASAL SEKOLAH : SMK NEGERI 1 PINRANG

1. Tugas Pokok

1.1.Rutin

a. Kliping

- Sortir koran

- Menggunting dan menempel artikel koran.

- Memasukan data kliping ke komputer

b. Katalogisasi

- Menempelkan stiker bahan pustaka

- Membuat label punggung dan pengaman bahan pustaka

c. Lain-lain

- Input data indeks artikel majalah.

- Melayani fotocopy untuk keperluan pekerjaan

- Mengantar surat-surat intern

- Mengelola barang-barang ATK.

- Mengawasi kebersihan ruang perpustakaan, lampu, AC, dll.

- Meng-update papan statistik kegiatan perpustakaan

1.2.Berkala

- Mengambil laporan BI

- Membantu inventarisasi

2. Tugas Tambahan

- Administrasi majalah dan HPBI

- Menyiapkan keperluan dan perlengkapan kursus Bahasa Inggris

- Menyiapkan bahan / fotocopy untuk keperluan kursus

- Membantu administrasi rencana kursus bahasa Inggris LPPI

- Membantu mengadministrasikan surat masuk/surat keluar Lembaga Bahasa Inggris dan membuat rencana jadwal kursus serta pembuatan brosur

Kamis, 04 Oktober 2007

10 Tanda Hubungan Yang Sehat


Ada seorang teman mengatakan, kalau kedua orang tuanya memiliki hubungan yang bagus, dimana mereka sama sekali tak pernah bertengkar sepanjang pernikahan. Mungkin, ini merupakan definisi sebuah hubungan yang baik, yang telah diyakini banyak orang selam bertahun-tahun, namun kini banyak orang yang menginginkan lebih. Seperti apa sih sebenarnya sebuah hubungan yang baik dan sehat itu? Menurut Margaret Paul, Ph.D, penulis Do I Have To Give Up Me To Be Loved By You? dan Healing Your Aloneness, ada beberapa hal sebagai tanda sebuah hubungan yang sehat seperti kami sampaikan berikut ini.

Kebaikan

Apakah kebaikan bersama lebih penting bagi Anda masing-masing dari pada menempuh jalan masing-masing, terkontrol, atau jadi pihak yang benar? Apa Anda berdua mendapatkan kesenangan saat memberikan kesenangan antara satu dengan lainnya? Berbagi kesenangan merupakan esensi dari hubungan yang sehat dari pada bersikap saling mengontrol.

Bersikap Spontan

Apa Anda dan pasangan saling memberi kehangatan dan memenuhi hati masing-masing serta bebas mengekspresikan kasih sayang? Apa Anda menangkap dari luar hingga menemukan sisi unik dari dalam diri masing-masing? Apakah Anda berdua menikmati berbagi kasih sayang? Kehangatan dan kasih sayang merupakan hal vital dalam sebuah hubungan yang sehat.

Tertawa Dan Bersenang-Senang

Dapatkah kalian berbagi tawa dan bermain bersama? Apakah Anda menghargai dan menikmati selera humor masing-masing? Di tengah masa sulit, dapatkan Anda saling membantu untuk mencerahkan hari dengan humor? Apakah Anda dapat berbagi kesenangan dengan permainan berdua, bersenang-senang seperti layaknya anak kecil? Kegembiraaan dan bermain bersama memiliki peran besar dalam sebuah hubungan yang sehat.

Menikmati Kebersamaan Dan Saat Berjauhan

Apakah Anda masing-masing adalah teman favorit untuk melewatkan waktu? Apakah Anda termotivasi untuk meluangkan waktu hanya agar bisa berduaan? Apakah Anda berdua punya teman dan menikmati bersama mereka? Dan apakah Anda berdua baik-baik saja saat terpisah?

Beberapa pasangan melewatkan banyak waktu berduaan karena mereka benar-benar menikmatinya, sementara yang lain melewatkan banyak waktu berdua hanya karena takut sendirian. Sangat penting dalam sebuah hubungan yang sehat bagi masing-masing memiliki teman dan kesenangan, sehingga mereka tak saling tergantung satu dengan lainnya. Ketergantungan bukanlah indikasi hubungan yang sehat, terutama ketergantungan emosional.

Metode Untuk Mengatasi Konflik

Semua hubungan pasti mengalami masalah. Bukan konflik itu sendiri masalahnya, tapi bagaimana mengatasinya. Apakah Anda memiliki sebuah metode untuk memecahkan masalah, atau apakah masalah itu dikesampingkan begitu saja? Jika bertengkar merupakan salah satu cara yang Anda pakai untuk mengatasi konflik, apakah Anda bertengkar dengan fair? Atau apakah pertengkaran itu melukai perasaan Anda?

Lepasakan Kemarahan

Jika salah satu atau kalian berdua marah, apakah Anda menggantungkan itu, menghukum pasangan Anda, atau dapatkah Anda melepaskannya dengan mudah? Dalam sebuah hubungan yang sehat, kedua belah pihak akan segera melupakan kemarahan, dan kembali pada kebaikan dan kasih sayang.

Saling Percaya

Apakah Anda berdua saling percaya kalau cinta kalian solid, bahkan saat sedang melalui masa-masa sulit? Apakah Anda berdua mengetahui Anda dapat jadi kacaua, gagal, mengecewakan masing-masing, saling menyakiti secara emosional - tetapi cinta kalian tak tergoyahkan? Apakah Anda berdua menyadari bahwa cinta itu tentang siapa diri Anda, bukan apa yang Anda lakukan? Level kepercayaan semacam ini merupakan esensi dari sebuah hubungan yang sehat.

Mendengarkan, Memahami, Menerima Dan Belajar

Apakah Anda berdua merasa didengarkan, dipahami dan diterima? Apakah Anda dapat berbagi rahasia dengan pasangan tanpa merasa takut diadili? Apakah Anda lebih tertarik untuk belajar tentang diri sendiri dan pasangan dari pada saling mengontrol? Apakah mendengarkan masing-masing dengan hati terbuka dan keinginan untuk memahami lebih penting daripada saling menghakimi atau membela diri sendiri?

Seksualitas

Apakah hubungan seksual Anda hangat dan didasarkan kepedulian? Apa Anda dapat bersikap seksual secara spontan? Apakah Anda dapat memperbincangkan apa yang membawa kesenangan pada diri masing-masing?

Bebas Menjadi Diri Sendiri

Apakah Anda berdua merasa bebas untuk jadi diri sendiri? Apa Anda masing-masing merasa mendapat dukungan untuk mengejar apa yang membuat Anda bahagia? Apa pasangan Anda merasa gembira dengan apapun yang membuat Anda gembira?

Sementara beberapa orang mungkin bersikap terbuka, baik, menyayangi, menerima dan bertanggungjawab secara emosional terhadap diri masing-masing, kebanyakan orang butuh menyembuhkan rasa takut dan keyakinan yang salah yang mereka pelajari dalam keluarga. Sebuah hubungan yang sehat melibatkan masing-masing pribadi dan kemampuan untuk saling mencintai. (buzz/erl)

7 Langkah Membangun Percaya Diri Yang Tak Tergoyahkan


Tak dapat dipungkiri kita semua pasti pernah mengalami rasa tak percaya diri sesekali waktu. Adakalanya agak sulit untuk membangkitkan kembali rasa percaya diri itu sewaktu kita sedang membutuhkan. Sebenarnya ada latihan sederhana yang dapat dipraktekkan untuk mendapatkan rasa percaya diri Anda agar kembali ke jalurnya secepat mungkin saat dibutuhkan. Berikut kami sampaikan tujuh langkah membangun rasa percaya diri yang tak tergoyahkan.

1. Perhatikan Postur Tubuh - Mungkin kedengarannya ini tak memiliki hubungan dengan rasa percaya diri yang kita bicarakan ini, tetapi sebenarnya bagaimana sikap duduk atau berdiri Anda, mengirimkan pesan tertentu pada orang-orang yang ada di sekekliling Anda. Jika pesan tersebut memancarkan rasa percaya diri, Anda akan mendapatkan tanggapan positif dari orang lain dan tentu saja ini akan memperbesar rasa percaya diri Anda sendiri. Jadi mulai perhatikan sikap duduk dan berdiri untuk menunjukan Anda memiliki rasa percaya diri.

2. Bergaulah Dengan Orang-Orang Yang Memiliki Rasa Percaya Diri Dan Berpikiran Positif - Lingkungan membawa pengaruh besar pada seseorang. Jika Anda terus menerus berbaur dengan orang yang memiliki rasa rendah diri, pengeluh dan pesimis, seberapa besarpun percaya diri yang Anda miliki, perlahan tapi pasti akan pudar dan terseret mengikuti lingkungan Anda. Sebaliknya, jika Anda dikelilingi orang-orang yang penuh kebahagiaan dan percaya diri, makan akan tercipta pula atmosfir positif yang membawa keuntungan bagi diri Anda.

3. Ingat Kembali Saat Anda Merasa Percaya Diri - Percaya diri adalah sebuah perasaan, dan jika Anda pernah merasakannya sekali, tak mustahil untuk merasakannya lagi. Mengingat kembali pada saat dimana Anda merasa percaya diri dan terkontrol akan membuat Anda mengalami lagi perasaan itu dan membantu meletakan kerangka rasa percaya diri itu dalam pikiran.

4. Latihan - Kapanpun Anda ingin merasakan rasa percaya diri, kuncinya adalah latihan sesering mungkin. Bahkan Anda dapat membawanya dalam tidur. Dengan kemampuan yang terlatih, Anda tak akan kesulitan menampilkan rasa percaya diri kapanpun itu dibutuhkan.

5. Kenali Diri Sendiri - Pikirkan segala hal tentang apa yang Anda sukai berkenaan dengan diri sendiri dan segala yang Anda tahu dapat Anda lakukan dengan baik. Jika Anda kesulitan melakukan ini, ingat tentang pujian yang Anda peroleh dari orang-orang - Apa yang mereka katakan - Anda melakukannya dengan baik? Sebuah gagasan bagus untuk menuliskan semua ini, hingga Anda bisa melihatnya lagi untuk mengibarkan rasa percaya diri kapanpun Anda membutuhkan inspirasi.

6. Jangan Terlalu Keras Pada Diri Sendiri - Jangan terlalu mengkritik diri sendiri, jadilah sahabat terbaik bagi diri Anda. Namun, saat seorang teman sedang melalui masa sulit, Anda tak akan mau terlibat dalam masalahnya hingga menguras emosi Anda sendiri kan? Tentu saja Anda tak mau. Pebicaraan yang positif dapat berubah jadi senjata terbaik untuk menaikan rasa percaya diri, jadi pastikan Anda menanam kebiasaan ini, jangan biarkan permasalahan orang lain membuat Anda jadi terpuruk.

7. Jangan Takut Mengambil Resiko - Jika Anda seorang pengambil resiko, Anda pasti akan temukan kalau tindakan ini mampu membuahkan rasa percaya diri. Tak ada yang lebih bermanfaat dalam menumbuhkan rasa percaya diri layaknya mendorong diri sendiri keluar dari zona nyaman. Selain itu, tindakan ini juga berfungsi bagus untuk mengurangi rasa takut Anda akan ha-hal yang tak Anda ketahui, plus bisa dari pembangkit rasa percaya diri yang luar biasa.

Lebih dari segalanya, selalu ingatlah bahwa Anda memiliki bakat dan kemampuan. Pastikan Anda selalu melakukan yang terbaik untuk semua itu dan inilah yang akan jadi batu loncatan terbaik untuk membangun rasa percaya diri yang tak tergoyahkan. (erl)